Tuesday 24 February 2015

Tentang "Digital to Analog Converter" (DAC)

  Bagi penikmat audio, tentu device ini tidak asing lagi, merupakan suatu keharusan bagi mereka yang menginginkan audio dengan suara yang berkualitas. saat ini begitu banyak produk DAC yang bisa kita temui di pasaran, mulai dari yang paling murah dengan harga 500 ribuan hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Lalu apa bedanya dengan Souncard, souncard lebih didesikasikan untuk PC dan Laptop, dan memiliki lebih banyak fitur seperti audio in atau Analog to Digital Convertion serta fitur-fitur suara lainnya, namun jelas fitur tersebut akan mengurangi kualitas keluaran audio jika dibandingkan dengan DAC pada range harga yang sama.        
        

  DAC sendiri adalah device yang digunakan untuk merubah sinyak audio ditital menjadi sinyal audio analog yang yang terdiri dari rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah suatu isyarat digital (kode-kode biner) menjadi isyarat analog (tegangan analog) sesuai harga dari isyarat digital tersebut. DAC (digital to Analog Convertion) dapat dibangun menggunakan penguat penjumlah inverting dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp) yang diberikan sinyal input berupa data logika digital (0 dan 1). Bagaimana dengan kualitas suara yang dihasilkan, jika bicara audio, kata yang tepat untuk menjelaskannya adalah "subjektif", ya..bagus tidaknya kualitas suatu audio sangat tergantung pada siapa yang mendengarkannya, yang jelas bayangan stereo jelas, separasi dan detail setiap instrumen dalam sebuah lagu dapat disajikan dengan baik sebenarnya sudah cukup untuk mengambarkan bagusnya suatu audio sistem, dan tentu saja suatu audio sistem terdiri dari soure (sumber), DAC, Power Amplifier dan bermuara pada speaker yang kesemua itu saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain terhadap kualitas audio itu sendiri. Salam penikmat audio.


DAC Topping D2, salah satu contoh DAC

No comments:

Post a Comment