Wednesday 4 March 2015

Tentang Earbud YUIN PK3

Apa kabar penikmat audio, bagi anda penyuka audio portabel, tentu earbud menjadi salah satu barang yang penting. Salah satu earbud yang cukup terkenal di kalangan pengguna audio portabel adalah earbud Yuin PK3, penasaran dengan karakter dan kualitasnya, akhirnya dapat juga kesempatan mencicipi nih barang, milik seorang teman sehobi, maklum belum ada rejeki buat meminang nih barang. Setelah saya pikir-pikir ada baiknya juga klo impresi mengenai earbud ini saya share, sebagai gambaran umum bagi mereka yang tidak memiliki, belum memiliki, atau bahkan berniat untuk memiliki erabud Yuin PK3 ini.

Untuk spesifikasi, Yuin PK3 ini memiliki Impedance 32±20ohm(at 1KHz) sangat mudah untuk di drive, gak perlu ampli-amplian pun sudah bisa bernyanyi PK3 ini. Frequency response 15-20,000Hz, Sensitivity 120±3dB (1KHz), Distorsi kurang dari 0.1%, panjang kabel 82 cm.

Langsung saja, pengetesan menggunakan lagu yang ada di playlist PC saya dengan menggunakan software Foobar2000 diolah melalui DAC Topping D2 via USB port. Beberapa list lagu andalan saya antara lain : full album "The DALI CD - Volume 2, full album "TIS The Audio For Burn in Speaker", "full album "Audiophile - The Most Wanted Hits Acoustic",full album "The Bose Special Edition Lifestyle Music Sistem CD 2013",  dan beberapa lagu dari Yao Si Ting (Eternal Singing - Endless Love VII), Susan Wong "The Bset Of Susan Wong", Sierra Soetedjo (album Only One) dan Sabrina (I Love Acoustic 3).

High, 
Sangat halus sebagaimana kebanyakan earbud, gak tajam menusuk dan sangat nyaman ditelinga saya, sangat jernih, melebihi IEM yang saya miliki (Samsung Galaxy Grand2), hehe.

Mid, 
Dapet banget, yah, Yuin PK3 ini memiliki mid yang solid, vokal yang agak menonjol dan sweet sekali, terutama disektor mid-low Yuin PK3 ini sangat bersinar, saya sendiri sampai berfikir kok bisa ya earbud bersuara seperti ini, namun bukan berarti gak ada kelemahannya ditelinga saya, untuk suara piano terasa agak samar saat seluruh instrumen lain berbunyi secara bersamaan, namun masih kedengaran kok, cuma agak samar aja. Untuk petikan gitar dan gesekan biola, jangan ditanya, Yuin PK3 dapat memainkannya dengan sangat-sangat baik dan menyenangkan untuk didengarkan. Mungkin titik kristisnya adalah saat penghobi lagu-lagu klasik mengharapkan setiap detil piano, petikan gitar dan instrumen lain mengalun jelas ditelinga, tentu Yuin PK3 ini belum bisa memuaskan. Dibalik kelemahan itu, Yuin PK3 tetap memiliki Detail dan Separasi yang sangat baik, melebihi ekspektasi saya untuk earbud dibawah Rp.500 ribu. Cukup musical dan menyenangkan bermusik dengan Yuin PK3 ini.

Low
Meski tidak bisa menyamai Headphone dan IEM, namun sangat-sangat cukup, cukup detail hingga kita dapat membedakan antara bass gitar dan bass drum. Menyenangkan..jedag-jedugnya dapet dan tidak menutupi sisi mid apalagi high. Menurut saya diatas kebanyakan earbud dikelasnya.

Soundstage
Cukup luas, dan anda akan merasakan musik yang hidup karena ramenya instrumen musik yang dapat anda dengarkan. Untuk soundstage yang lebih baik mungkin PK2 dan PK1 bisa lebih diandalkan, wajar..beda kelas, hehe.

Seperti kebanyakan earbud, kemampuan isolasi suara di lingkungan yang bising tentu kurang jika dibandingkan dengan IEM, namun untuk volume suara yang tidak terlalu tinggi earbud ini sudah bisa menghilangkan suara di sekitar kita, setidaknya menyamarkan. Hal ini bisa jadi karena suara senar drum yang bersih dan tajam dan pedal yang solid. 

Ada sedikit ear fatigue setelah kurang lebih 1 jam saya menggunakan earbud ini, tapi sedikit, saya rasa itu wajar, lha satu jam mendengarkan musik pake earbud nonstop.

Kesimpulan
Untuk Earbud under Rp. 500 ribu sangat layak untuk dimiliki, jika ada uangnya..,hehe. Untuk kelas entri level, earbud ini memiliki kualitas suara yang sangat mumpuni, kaya akan mid, detail dan separasi yang cukup baik, tidak akan mengecewakan keluar uang Rp.400 ribuan untuk earbud ini, mungkin bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya. Dan tak lupa saya ingatkan bahwa audio bersifat subjektif, ini pendapat saya berdasarkan pendengaran saya, belum tentu anda merasakan yang saya rasakan, Bagus menurut saya belum tentu menurut anda, dan suatu tindakan yang bijak jika anda melakukan audisi sebelum membeli. Salam penikmat audio.

1 comment: